Selasa, 19 April 2011

Penyebab Serangan Ulat Bulu


“Penyebab Serangan Ulat Bulu”

Ditangkapi, serangga parasit mati karena pestisida, diikuti cuaca ekstrem. Semuanya memicu ledakan populasi ulat. Bahkan, banyak ulat masuk ke rumah-rumah warga. Peneliti ekologi srangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Waskito, belum berani menyimpulkan penyebab kejadian itu secara pasti. Hal itu karena penelitian belum dilakukan. Namun, ia yakin kejadian itu terkait kerusakan ekosistem lokal. Ada foktor perubahan iklim, aktivitas manusia di lereng Gunung Bromo, dan erupsi Bromo, beberapa bulan lalu.


Karena habitat rusak, kupu-kupu malam atau ngengat yang semula tinggal di dataran tinggi, “turun gunung”. Serangga penyuka tanaman tinggi bukan semak atau pertanian itu meletakkan telurnya pada tanaman inang, dalam hal ini mangga di Probolinggo dan mindi di Banyuwangi. Pancaroba dari musim hujan kemusim kemarau sejak bulan laulu membuat telur-telur menetas lebih cepat. Satu ekor ngengat rata-rata bertelur hingga300 butir. Seluruh telur menetas karena tidak ada parasit penghambat kemunculan ulat-ulat muda itu. Burung-burung predator ulat, seperti burung gereja, pipit, kutilang, dan prenjak merosot karena ditangkapi atau kehilangan pohon lindung akibat ditebangi


Guru Besar Ilmu Hama Tanaman Institut Pertanian Bogor (IPB) Aunu Rauf menuturkan, pengamatannya di Probolinggo memastikan ulat bulu berasa dari keluarga lymantriidae denga spesies Arctornis submarginata, satu dari 120.000 spesies ulat di dunia. “Ulat ini hanya menyerang mangga, tetapi di literatur juga disebutkan bisa memakan kayu manis,” Katanya. Data Kementrian Pertanian, menunjukkan, di Probolinggo sebanyak 14.813 pohon mangga diserangi ulat bulu. Karena sangat banyak, ulat-ulat itu berkeliaran mencari tempat berlindung hingga ke rumah-rumah warga. Serangga itu hampir memasuki fase kepompong sehingga butuh tempat untuk menggantungkan selimut  pulpanya. Seiring fase ulat yang makan wakti 2-3 pekan, serangan ulat akan mereda. Lalu, ulat bermetamorfosis menjadi ngengat bersayap putih polos.


Sumber: Kompas

Kamis, 14 April 2011

DIORENTINO'S Accessories

 
"Diorentino's Accessories"
  

   Kami menjual bermacam-macam pernak-pernik, sperti gantungan kunci, gantungan hp, sticker, dan berbagai accessories-accessories lainnya. Kami menjual dengan harga yang sangat murah dan dapat dikirim.
Tempat usaha kami berada di daerah Cimanggis, dan saya sendiri adalah mahasiswa Universitas Gunadarma. Bila anda merasa sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma, dan menginginkan pernak-pernik lucu ini, dapat menghubingi saya, di:




: 085215270344



facebook: Diorentino Makaminan
Twitter: @Diorentino

Dapatkan Accessories lucu dan unik, dengan harga yang terjangkau..Hanya di DIORENTINO'S Accessories...!!!


Berikut adalah contoh pernak-pernik yang kami jual:

Gantungan kunci lucu

Gantungan kunci lucu

Gantungan Hp

Gantungan Hp

Gantungan Hp

Rabu, 09 Maret 2011

Tugas Softskill (Kewarganegaraan BAB IV)

BAB IV

POLITIK DAN STRATEGI


* Pengertian Politik Strategi dan Polstranas
Perkataan politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polistala, polis berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri (Negara), sedangkan tala berarti urusan. Beberapa arti politik dari segi kepentingan penggunaan, yaitu:
a. Dalam arti kepentingan umum (politics)
Politik dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan umum,
baik berada dibawah kekuasaan negara dipusat maupun di daerah., lazim disebut
politik (politics)
b. Dalam arti kebijaksanaan (policy)
Dalam arti kebijaksanaan, titik beratnya adalah adanya:
-Proses pertimbangan
-Menjamin terlaksananya suatu usaha
-Pencapaian cita-cita/keinginan
Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan:
* Negara
* Kekuasaan
* Pengambilan keputusan
* Kebijakan umum
* Distribusi


* Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam system manajemen nasional yang berdasarkan ideologi Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.

* Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Politik strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Mekanisme penyusunan politik strategi nasional ditingkat suprastruktur politik diatur oleh presiden, dalam hal ini presiden bukan lagi sebagai mendataris MPR sejak pemilihan presiden dipilih langsung oleh rakyat pada tahun 2004.

* Stratifikasi Politik Nasional
Stratifikasi politik nasional dalam Negara Republik Indonesia sebagai berikut:
1. Tingkat penentu kebijakan puncak
2. Tingkat kebijakan umum
3. tingkat penentu kebijakan khusus
4. Tingkat kebijakan teknis
5. Tingkat penentu kebijakan di daerah.

* Politik Pembangunan Nasional dan Manajemen Nasional
Tujuan politik bangsan Indonesia harus dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia, untuk itu pembangunan di segala bidang perlu dilakukan. Dengan demikian pembangunan nasional harus berpedoman pada pembukaan UUD 1945 alenia ke-4.
Pada dasarnya system manajemen nasional merupakan perpaduan antara tata nilai, struktur dan proses untuk mencapai daya guna dan hasil guna sebesar mungkin dalam menggunakan sumber dana dan sumber daya nasional demi mencapai tujuan nasional.

* Otonomi Daerah
Pelaksanaan otonomi kini memasuki tahapan baru setelah direvisinya UU No. 22 Tahun 1999, tentang pemerinta daerah menjadi UU No. 32 Tahun 2004, tentang pemerintah daerah atau lazim disebut UU otonomi daerah (otda).
Dalam UU No. 32 Tahun 2004, digunakan prinsip otonomi seluas-luasnya, dimana daerah diberi kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan kecuali urusan pemerintahan pusat yaitu:
* Politik luar negri
* Pertahanan dan keamanan
* Moneter/fiskal
* Peradilan (yustisi)
* Agama
Dalam pasal 18 ayat (1) UUd 1945 (Amandemen) disebutkan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah yang di atur dengan UU.

* Implementasi Politik dan Strategi Nasional
* Implementasi politik dan strategi nasional dibidang hukum:

• Mengembangkan budaya hukum
• Menata system hukum nasional
• Melanjutkan ratifikasi konvensi internasional
• Meningkatkan integritas moral penegak hukum
• Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri, dll
* Implementasi politik strategi nasional dibidang ekonomi:
• Mengembangkan system ekonomi kerakyatan
• Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil
• Mengoptimalkan peranan pemerintah
• Mengupayakan kehidupan yang layak
• Mengelola kebijakan makro dan mikro ekonomi, dll
* Implementasi politik strategi nasional dibidang politik:
• Memperkuat keberadaab dan kelangsungan NKRI
• Meningkatkan peran MPR, dan lembaga-lembaga tinggi lainnya
• Menyempurnakan UUD 1945
• Mengembangkan system politik nasional
• Meningkatkan kemandirian partai politik, dll
* Implementasi politik dibidang pertahanan dan keamanan:
• Menata tentara nasional Indonesia
• Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan keamanan
• Meningkatkan kualitas keprofesionalan Tentara Nasional Indonesia
• Meningkatkan kerjasama bilateral
• Menuntaskan upaya memandirikan kepolisaian Indonesia, dll.







Pendidikan Kewarganegaraan
Tim penyusun : -H. Achmad Muchji, Drs., MM.
-Gatot Subiyakto, SH.
-Herru Mugimin, SH.
-Mei Raharja, Drs., MM.
-Sangsang Sangabakti, Ssos., Spd., Mpsi.
Perwajah sampul : Restu Ibu

Diterbitkan pertama kali oleh Universitas Gunadarma.
© Hak dilindungi undang-undang
Jakarta 2007.

Selasa, 08 Maret 2011

Penemu Fotografi

Orang Pertama Yang Menemukan Fotografi dan Kamera, Tak lain dari Louis Jacques Mande Daguerre-lah orang yang di tahun 1830-an berhasil menemukan fotografi praktis.

Daguerre dilahirkan tahun 1787 di kota Cormeilles di Perancis Utara. Waktu mudanya dia seniman. Pada umur pertengahan tiga puluhan dia merancang “diograma”, barisan lukisan pemandangan yang mempesona bagusnya, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. Sementara dia menggarap pekerjaan itu, dia menjadi tertarik dengan pengembangan suatu mekanisme untuk secara otomatis melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kwas atau cat. Dengan kata lain: kamera!

Tingkat pertama perancangan alat kamera yang bisa berfungsi tidak berhasil. Di tahun 1827 dia ketemu Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencoba (dan sejauh itu lebih sukses) menciptakan kamera. Dua tahun kemudian mereka menjadi kongsi. Di tahun 1833 Niepce meninggal, tetapi Daguerre tetap tekun meneruskan percobaannya. Menjelang tahun 1837 dia sudah berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnya “daguerreotype.”
Tahun 1839 Daguerre memberitahu publik secara terbuka tanpa mempatenkannya. Sebagai imbalan, pemerintah Perancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada baik Daguerre maupun anak Niepce. Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk. Daguerre merupakan seorang pahlawan saat itu, ditaburi rupa-rupa penghormatan, sementara metode “daguerreotype” dengan cepat berkembang menjadi hal yang digunakan oleh umum. Daguerre sendiri segera pensiun. Dia meninggal tahun 1851 di kota asalnya dekat Paris.

Tak banyak penemuan teknologi yang begitu banyak digunakan awam seperti halnya fotografi. Dia digunakan di hampir tiap bidang penyelidikan ilmu. Begitu juga di bidang industri dan militer. Sarana yang vital di kalangan rakyat biasa, hobbi menyenangkan buat berjuta orang. Fotografi ambil bagian dalam penyebaran penerangan (atau penipuan untuk mengelabui orang lewat informasi palsu), di bidang pendidikan, jurnalistik dan iklan. Berhubung fotografi mampu dengan cepat mengingatkan orang akan masa lampaunya, dia menjadi sarana suvenir dan kenang-kenangan yang tersebar luas. Sinematografi, tentu saja, merupakan perkembangan berikutnya yang punya arti penting-selain melayani dan merupakan sarana hiburan yang tak bisa diabaikan-juga saina banyak digunakan setara dengan foto “diam.”

Tak ada penemuan ilmiah yang dilakukan oleh seseorang sendirian tanpa ada petunjuk dari orang-orang sebelumnya seperti Daguerre. “Kamera obscura” (alat serupa dengan kamera tetapi tanpa film) telah diketemukan orang delapan abad sebelum Daguerre. Di abad ke-16, Girolamo Cardano membuat langkah menempatkan lensa di muka “kamera obscura” terbuka. Ini merupakan langkah penting menuju lahirnya kamera modern. Tetapi karena bayangan yang dihasilkan tidak tahan lama samasekali, sulitlah dianggap sebuah fotografi. Penemuan pemula lainnya diketemukan tahun 1727 oleh Johann Schulze yang menemukan bahwa garam perak sangat sensitif terhadap cahaya. Meskipun dia gunakan penemuan ini untuk membuat gambar sementara, Schulze tak punya gambaran bagaimana cara semestinya meneruskan gagasannya.
Pendahulu yang dekat dengan apa-apa yang berhasil diperbuat Daguerre adalah Niepce yang kemudian menjadi partner Daguerre. Sekitar tahun 1829 Niepce menemukan bahwa batuan tebal hitam dari Judea, sejenis aspal, sangat peka terhadap cahaya. Dengan menggabungkan benda peka cahaya dengan “kamera obscura,” Niepce berhasil membuat foto pertama di dunia (salah satu yang dijepretnya tahun 1826 masih ada hingga sekarang). Atas dasar itu, beberapa orang menganggap Niepce-lah yang layak dianggap sebagai penemu fotografi. Tetapi sistem fotografi Niepce sepenuhnya tidak praktis karena memerlukan tidak kurang dari delapan jam untuk pengambilannya dan itu pun cuma menghasilkan gambar yang guram.
Kamera resmi Daguerre yang diprodusir iparnya, Alphonse Girous, dibubuhi cap yang berbunyi: “Tanpa tanda tangan M. Daguerre dan tanda M. Giroux, tidak terjamin.”karena itu punya arti praktis yang berlebih.

Pada metode Daguerre, gambar direkam di atas lembar yang berlapis “iodide perak”. Waktu pengambilan yang dibutuhkan antara 15-20 menit sudah cukup memadai walau berabe bawanya karena berat, toh berguna. Dua tahun sesudah Daguerre mempertunjukkan ciptaannya di depan umum, orang-orang usul penyempurnaan: penambahan “cairan perak” pada “iodide perak” yang peka cahaya. Perubahan kecil ini punya pengaruh banyak mengurangi waktu yang diperlukan buat pemotretan, karena itu punya arti praktis yang berlebih.

Tahun 1839, sesudah Daguerre mengumumkan secara terbuka hasil penemuan fotografinya, William Henry Talbot, seorang ilmuwan Inggris, memberitahukan pula bahwa dia telah mengembangkan metode fotografi lain, lewat cara pencetakan negatif, seperti dilakukan orang sekarang ini. Menarik untuk dicatat, Talbot sesungguhnya sudah memprodusir alat potret di tahun 1835, dua tahun sebelum keluarnya model Daguerre. Talbot, yang juga melibatkan diri dalam pelbagai proyek, tidak lekas-lekas meneruskan eksperimen fotografinya. Kalau saja hal ini dilakukannya, mungkin sekali dia bisa memprodusir alat potret yang komersil sebelum Daguerre melakukannya, dan bisa dianggap sebagai penemu fotografi.

Tahun-tahun sesudah Daguerre dan Talbot, beruntun dilakukan orang pelbagai penyempurnaan: proses lembaran basah, proses lembaran kering, rol film modern, film berwarna, film bioskop, polaroid dan xerografi. Kendati banyak orang yang terlibat dalam pengembangan fotografi, saya anggap Louis Daguerre-lah orang yang paling banyak beri sumbangan pikiran. Tak ada sistem yang patut dipakai sebelum Daguerre dan sistem yang dikembangkannya paling praktis dan paling diterima secara luas. Lebih dari itu, penyiaran yang luas dari hasil penemuannya merupakan daya dorong buat penyempurnaan-penyempurnaan selanjutnya. Memang benar, fotografi yang kita kenal sekarang jauh berbeda dengan sistem Daguerre, tetapi walaupun misalnya tidak ada penyempurnaan apa pun, toh apa yang dibuat Daguerre sudah dapat dimanfaatkan.

Sumber: http://www.gambarkeren.info/orang-pertama-yang-menemukan-fotografi-dan-kamera/

Senin, 07 Maret 2011

Bentuk-Bentuk Badan Usaha






Bentuk-bentuk badan usaha yang banyak di gunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia ada emapat, yaitu Perusahaan Perorangan(U.D.), Firma (Fa), 3.Perseroan Komanditer (C.V.), 4. Perseroan Terbatas (P.T.). Saya akan sedikit menjelaskan tentang keempat badan usaha berikut kelebihan dan kekurangannya.



PERUSAHAAN PERORANGAN (U.D.)

Dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan pribadi dan kekayaan perusahaan.

Kebaikan :
Pemilik bebas mengambil keputusan
Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan
Rahasia perusahaan terjamin
Pemilik lebih giat berusaha

Keburukan :
Tanggungjawab pemilik tidak terbatas
Sumber keuangan perusahaan terbatas
Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin
Seluruh aktivitas manajemen dilakukan sendiri, sehingga pengelolaan manajemen menjadi kompleks


2. FIRMA (Fa)

Persekutuan antara dua orang atau lebih dengan bersama untuk melaksanakan usaha, umumnya dibentuk oleh orang-orang yang memiliki Keahlian sama atau seprofesi dengan tanggungjawab masing-masing anggota tidak terbatas, laba ataupun kerugian akan ditanggung bersama.

Kebaikan :
Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada pembagian kerja diantara para anggota
Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak memerlukan Akta Pendirian
Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi

Keburukan :
Tanggungjawab pemilik tidak terbatas
Kerugian yang disebabkan oleh seorang anggota, harus ditangung bersama anggota lainnya
Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu


3. PERSEROAN KOMANDITER (C.V.)

Bentuk Badan Usaha CV adalah bentuk perusahaan kedua setelah PT yang paling banyak digunakan para pelaku bisnis untuk menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia. Namun tidak semua bidang usaha dapat dijalankan Perseroan Komanditer (CV), hal ini mengingat adanya beberapa bidang usaha tertentu yang diatur secara khusus dan hanya dapat dilakukan oleh badan usaha Perseroan Terbatas (PT).

Perseroan Komanditer adalah bentuk perjanjian kerjasama berusaha bersama antara 2 (dua) orang atau lebih, dengan AKTA OTENTIK sebagai AKTA PENDIRIAN yang dibuat dihadapan NOTARIS yang berwenang.

Para pendiri perseroan komanditer terdiri dari PESERO AKTIF dan PERSERO PASIF yang membedakan adalah tanggungjawabnya dalam perseroan.

Persero Aktif yaitu orang yang aktif menjalankan dan mengelola perusahaan termasuk bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan pribadinya.

Persero Pasif yaitu orang yang hanya bertanggung jawab sebatas uang yang disetor saja kedalam perusahaan tanpa melibatkan harta dan kekayaan peribadinya.

Kebaikan :
Kemampuan manajemen lebih besar
Proses pendirianya relatif mudah
Modal yang dikumpulkan bisa lebih besar
Mudah memperoleh kredit

Keburukan :
Sebagian sekutu yang menjadi Persero Aktif memiliki tanggung tidak terbatas
Sulit menarik kembali modal
Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu


4. PERSEROAN TERBATAS (P.T.)

Bentuk badan usaha PT adalah bentuk perusahaan yang paling populer dalam bisnis dan paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usaha diberbagai bidang. Selain memiliki landasan hukum yang jelas seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS bentuk PT ini juga dirasakan lebih menjaga keamanan para pemegang saham/pemilik modal dalam berusaha.

Sama halnya dengan CV pendirian PT juga dilakukan minimal oleh 2 (dua) orang atau lebih, karena sistem hukum di Indonesia menganggap dasar dari perseroan terbatas adalah suatu perjanjian maka pemegang saham dari perseroan terbatas pun minimal haruslah berjumlah 2 (dua) orang, dengan jumlah modal dasar minimum Rp. 20.000.000,-, (Rp.50.000.000,- pada UUPT no.40/2007 atas perubahan UUPT no. 1/1995) sedangkan untuk bidang usaha tertentu jumlah modal dapat berbeda seperti yang ditentukan serta berlaku aturan khusus yang mengatur tentang bidang usaha tersebut.

Berdasarkan Jenis Perseroan, maka Perseroan Terbatas (PT) dibagi menjadi :

PT-Non Fasilitas Umum atau PT. Biasa
PT-Fasilitas PMA
PT-Fasilitas PMDN
PT-Persero BUMN
PT-Perbankan
PT-Lembaga Keuangan Non Perbankan
PT-Usaha Khusus

Berdasarkan penanaman modalnya jenis perseroan terbatas dibagi menjadi :

• Perseroan Terbatas dalam rangka rangka Penanaman Modal Asing (PT-PMA)

• Perseroan Terbatas dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PT-PMDN)

• Perseroan Terbatas yang modalnya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia/Badan Hukum Indonesia (PT-SWASTA NASIONAL)

• PT-Perseron BUMN

• Perseroan Terbatas yang telah go public (PT-Go Public) yaitu perseroan yang sebagian modalnya telah dimiliki Publik dengan jalan membeli saham lewat pasar modal (Capital Market) melalui bursa-bursa saham

Walaupun populer dalam kegiatan bisnis bentuk PT pun memiliki kebaikan dan keburukan antara lain :


Kebaikan :

Pemegang saham bertanggungjawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan
Mudah mendapatkan tambahan dana/modal misalnya dengan mengeluarkan saham baru
Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin
Terdapat efesiensi pengelolaan sumber dana dan efesiensi pimpinan, karena pimpinan dapat diganti sewaktu-waktu melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Kepengurusan perseroan memiliki tanggung jawab yang jelas kepada pemilik atau pemegang saham.
Diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan terbatas serta peraturan lain yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan


Keburukan :

Merupakan subjek pajak tersendiri dan deviden yang diterima pemegang saham akan dikenakan pajak
Kurang terjamin rahasia perusahaan, karena semua kegiatan harus dilaporkan kepada pemegang saham
Proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar dari CV
Proses Pembubaran, Perubahan Anggaran Dasar, Penggabungan dan Pengambilalihan perseroan membutuhkan waktu dan biaya serta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sumber: http://www.pusathosting.com/forum/index.php?topic=2.0

Tugas Softskill (Kewarganegaraan BAB III)


 
Rangkuman Pendidikan Kewarganegaraan

BAB III. Ketahanan Nasional



Latar Belakang.
Upaya pencapaian ketahan nasional sebagai pijakan tujuan nasional yang disepakati bersama didasarkan pada pokok-pokok pikiran..
Manusia adalah makhluk Tuhan yang pertama-tama berusaha menjaga, mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya. Manusia memiliki naluri, kemampuan berpikir, akal, dan berbagai keterampilan, senantiasa berjuang. Karena itu manusia hidup berkelompok (homo socius) dan menghuni suatu wilayah tertentu yang dibinanya dengan kemampuan dan kekuasaannya (zoon politicon).
Oleh karena itu, manusia berbudaya senantiasa selalu mengadakan hubungan-hubungan sebagai berikut:
  • Manusia dengan Tuhan dinamakan agama/kepercayaan.
  • Manusia dengan cita-cita dinamakan ideologi.
  • Manusia dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan politik.
  • Manusian dengan pemenuh kebutuhan dinamakan ekonomi.
  • Manusia dengan penguasaan/pemanfaatan alam dinamakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Manusia dengan manusia dinamakan sosial
  • Manusia dengan rasa keindahan dinamakan seni/budaya.
  • Manusia dengan rasa aman dinamakan pertahanan dan ketahanan.


Aspek alamiah dan spek sosial/kemasyarakatan sebagai berikut:
Aspek alamiah adalah:
-Posisi dan lokasi geografi Negara
-Keadaan dan kekayaan alam
-Keadaan dan kemampuan penduduk

Aspek sosial/kemasyarakatan adalah:
-Ideologi
-Politik
-Sosial
-Budaya
-Pertahanan dan keamanan.

Aspek alamiah bersifat statis dan disebut dengan istilah Trigatra, sedangkan aspek sosial/kemasyarakatan bersifat dinamis dan disebut juga dengan istilah Pancagatra. Kedua aspek itu biasanya disebut dengan Astagara.



Tujuan Nasional, Filsafah Bangsa, dan Ideologi Negara.
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam ketahanan nasional karena suatu organisasi apapun bentuknya dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah yang internal dan eksternal, demikian pula dengan Negara dalam mencapai tujuannya.


Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia.
Ketahanan Nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi dinamika perkembangan dunia dari masa ke masa. Pengertian baku ketahanan nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamika bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Oleh karena itu, ketahanan nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus secara sinergi.


Asas-Asas Ketahanan Nasional Indonesia.
Asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku yang di dasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan nasional yang terdiri dari:
  1. Asas kesejahteraan dan keamanan.
  2. Asas komprehensif intergral atau menyeluruh terpadu
  3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar.
  4. Asas kekeluargaan

Sifat-Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya, yaitu:
  1. Mandiri: Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan
Sendiri.
2. Dinamis: Ketahanan nasional tidaklah tetap melainkan dapat meningkat dan atau
menurun tergantung situasi dan kondisi bangsa.
3. Wibawa: Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut
dan berkesinambungan.
4. Konsultasi dan Kerjasama: Ketahanan nasional mengutamakan sikap konsultatif
dan kerjasama serta saling menghargai.


Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Berdasarkan rumusan pengertian ketahanan nasional dan kondisi kehidupan nasional Indonesia sesungguhnya ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistemtata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
1. Pengaruh aspek ideologi
-Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebutuhan ajaran yang
memberikan motivasi. Ideologi besar yang ada di dunia adalah:
a. Liberalisme
b. Komunisme
c. Faham Agama
2. Pengaruh aspek politik
-Politik berasal dari kata “politics” dan/atau “policy”. Artinya berbicara politik
akan mengandung makna kekuasaan (pemerintahan) atau juga kebijaksanaan.
Ketahanan nasional ini meliputi dua bagian yaitu politik dalam negri dan
politik luar negri.
3. Pengaruh pada aspek ekonomi
-Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan
dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat, meliputi produksi, distribusi,
serta konsumsi barang dan jasa.
4. Pengaruh pada aspek sosial budaya
-Istilah sosial budaya mencakup dua segi utama kehidupan bersama manusia
yaitu segi sosial dimana manusia demi kelangsungan hidupnya harus
mengandalkan kerjasama dengan manusia lainnya. Dan segi budaya,
merupakan keseluruhan tata nilai dan cara hidup.
5. Pengaruh pada aspek pertahanan dan keamanan
-Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh
rakyat Indonesia sebagai suatu sistem pertahanan dan keamanan dalam
mempertahankan dan mengamankan Negara.


Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia.
Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga Negara Indonesia, yaitu:
1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik.
2. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.








Pendidikan Kewarganegaraan
Tim penyusun : -H. Achmad Muchji, Drs., MM.
-Gatot Subiyakto, SH.
-Herru Mugimin, SH.
-Mei Raharja, Drs., MM.
-Sangsang Sangabakti, Ssos., Spd., Mpsi.
Perwajah sampul : Restu Ibu

Diterbitkan pertama kali oleh Universitas Gunadarma.
© Hak dilindungi undang-undang
Jakarta 2007.

Kewarganegaraan Indonesia

 
   Kita sebagai masyarakat Indonesia, yang berpenduduk di Indonesia, harus mematuhi peraturan-peraturan yang di tetapkan sebagai warga negara yang baik, benar, dan sah di mata hukum. Banyak peraturan yang wajib dijalani oleh seorang warga negara agar ia sah dimata hukum sebagai warga negara Indonesia. Berikut penjelasan menjadi warga negara Indonesia yang sah di mata hukum, sesuai dengan Undang-Undang:



    Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), berdasarkan Kabupaten atau (khusus DKI Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.
Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah
  1. setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI
  2. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI
  3. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga negara asing (WNA), atau sebaliknya
  4. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
  5. anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI
  6. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI
  7. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin
  8. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
  9. anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui
  10. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
  11. anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
  12. anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi
  1. anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing
  2. anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan
  3. anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
  4. anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.
Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi sebagai berikut:
  1. Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
  2. Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesia
   Di samping perolehan status kewarganegaraan seperti tersebut di atas, dimungkinkan pula perolehan kewarganegaraan Republik Indonesia melalui proses pewarganegaraan. Warga negara asing yang kawin secara sah dengan warga negara Indonesia dan telah tinggal di wilayah negara Republik Indonesia sedikitnya lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berturut-turut dapat menyampaikan pernyataan menjadi warga negara di hadapan pejabat yang berwenang, asalkan tidak mengakibatkan kewarganegaraan ganda.
Berbeda dari UU Kewarganegaraan terdahulu, UU Kewarganegaraan tahun 2006 ini memperbolehkan dwikewarganegaraan secara terbatas, yaitu untuk anak yang berusia sampai 18 tahun dan belum kawin sampai usia tersebut. Pengaturan lebih lanjut mengenai hal ini dicantumkan pada Peraturan Pemerintah no. 2 tahun 2007.
Dari UU ini terlihat bahwa secara prinsip Republik Indonesia menganut asas kewarganegaraan ius sangunis, ditambah dengan ius soli terbatas (lihat poin 8-10) dan kewarganegaraan ganda terbatas (poin 11).

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kewarganegaraan



















Brikut tabel untuk memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia:

"KLIK PADA GAMBAR UNTUK MELIHAT LEBIH JELAS"

“PETIKKAN GITAR SYAKILLA”



   
    “Killa bangun, udah pagi nih…” Kata ibu saat Aku masih tertidur pulas di istana kardusku. Setiap pagi Aku dan ibuku mencari rizki dengan memulung di pasar induk yang letaknya tak jauh dari gubukku. Aku dan ibuku lah yang harus banting tulang untuk menyambung hidup, karena ayahku telah lama meninggalkan Aku, ibu, dan adikku Upi. Aku dan ibu ingin sekali adikku Upi dapat mengemban pendidikan di sekolah seperti teman sebayanya. “Ibu, Upi mau sekolah bu...” dengan nada lirih adikku selalu memohon kepada ibukku. Aku tidak tega melihat adikku merengek seperti itu, dan ibupun hanya bisa tersenyum dan berkata , sabar ya Upi….“Ya Tuhan…Kumohon bantulah Aku dan ibuku agar dapat menyekolahkan adikku Upi”, pintaku sambil meneteskan air mata.
    Sekarang waktunya Aku dan ibu kepasar untuk memulung, dan Upi menunggu dirumah. Aku dan ibu khawatir meninggalkan Upi sendiri, tetapi apa boleh buat, Upi tidak mungkin ikut memulung karena fisiknya yang lemah. Sesampainya dipasar, dengan semangat aku memungut barang bekas bersama ibu. “Ya Tuhan, semoga cucuran keringatku dan ibu hari ini tidak sia-sia.
      Satu minggu lagi pendaftaran siswa baru sekolah dasar akan ditutup. Dari brosur sekolah negeri yang Aku baca, biaya masuk sekolah dasar telah dibebaskan. Tetapi Upi butuh seragam sekolah, sepatu, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya. Jika hanya mengandalkan hasil dari memulung aku dan ibu, tentunya tidak cukup untuk membeli itu semua. Aku harus mencari tambahan agar dapat membelikan Upi perlengkapan sekolah.
     Hari mulai siang, mataharipun semakin terik. Hasil memulungku dan ibu hari ini lumayan banyak, sekarang saatnya kita bawa ke pengepul barang bekas. “Wah, banyak juga hasil memulung kalian hari ini.” Kata pak Juki, sang pengepul barang bekas. Hasil memulung kita hari ini Rp 20.000, “Terima kasih ya Tuhan.” Ucap ibuku dengan penuh rasa syukur.
     Biasanya setelah pulang memulung, Aku memainkan gitar kesayanganku. Gitar itu satu-satunya harta paling berharga dari ayahku. Meskipun bukan gitar yang mahal, tetapi gitar itu banyak menyimpan kenangan antara Aku dan ayahku. Ayahlah yang mengajariku bermain gitar sejak kecil. Meskipun ayahku telah meninggalkan aku, ibu, dan Upi, tapi tidak pernah sedikitpum Aku benci terhadap ayah. Karena dalam hidup ini tidak pernah ada istilah mantan ayah atau mantan ibu, jadi walau bagaimanapun, ayahku akan tetap menjadi orang tuaku.
     
     Hari telah berganti, tetapi belum ada perubahan dalam hidupku. Aku masih tetap menjadi seorang pemulung. Hingga suatu ketika, Aku membaca pengumuman tentang perlombaan musikalisasi puisi yang tertempel di sudut dinding pasar. Dalam pengumuman itu tertulis bahwa lomba akan berlangsung dua hari lagi, dan hadiah untuk para pemenang yaitu, juara 1 akan mendapatkan uang tunai Rp 1.500.000, juara 2 mendapatkan Rp 1.000.000, dan juara 3 mendapatkan Rp 500.000. Dengan biaya pendaftaran Rp 20.000.
Aku tertarik untuk mengikuti lomba ini, supaya adikku bisa bersekolah. Tapi Aku tidak punya uang untuk membayar biaya pendaftaran. Hasil memulungku hari ini sama seperti kemarin, tapi Aku tidak akan memakai uang ini. Akhirnya Aku meminjam uang kepada pak Juki dan langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba tersebut.
     Aku hanya memiliki waktu satu hari untuk mempersiapkan semuanya. Dirumah Aku berlatih dan Aku telah memiliki sebuah puisi yang berjudul “Ayah”. Aku berlatih dan terus berlatih. Berharap yang terbaik yang dapat Aku berikan.
     Keesokkan harinya hujan badai melanda daerah tempat tinggalku, meluluhlantahkan semua rumah kardus yang ada di daerahku. Aku teringat gitar kesayangnku. “Ya Tuhan gitarku patah, bagaimana esok Aku akan mengikuti lomba.” Ucapku seraya menangis. Ibu dan Upi berusaha menghiburku. “Sudahlah kak, yang penting kita semua selamat.” Kata Upi sambil tersenyum sedih. “Tapi dengan gitar ini kakak akan mengikuti lomba besok, dan berusaha menjadi pemenang agar Upi bisa sekolah”. “Upi mengerti kak, kita ini orang yang tidak mampu, jadi tidak perlu dipaksakan.”
Tetapi tekadku sudah bulat, Aku ingin menyekolahkan Upi. Aku akan memperbaiki gitar ini bagaimanapun caranya.
     Keesokkan harinya. “Killa, bangun nak!” Kata ibu. Ternyata aku tertidur dari kemarin sore setelah seharian membereskan rumah akibat hujan badai. “Ibu, dimana gitarku?“ Namun ibu hanya tersenyum. Tiba-tiba Upi datang menghampiri Aku membawa gitar yang penuh tambalan. “Ini kak gitarnya, semoga berhasil ya kak…” “Terima kasih Upi, kakak berjanji, kakak akan menjadi juara, agar dapat menyekolahkanmu.” “Tetapi apakah mungkin suara gitar ini masih bagus?” Rasa pesimispun mulai menghantuiku. Setelah melakukan persiapan, Aku bergegas pergi ke tempat perlombaan. Terkadang rasa pesimis itu muncul, tetapi Aku harus yakin dan percaya bahwa Aku bisa.
     Tibalah waktunya Aku tampil, dengan sedikit gugup Akunpun berjalan menuju panggung dan langsung Aku mainkan gitar kesayanganku sambil membacakan puisi tentang “Ayah”. Ternyata suara gitar ini masih tetap bagus. Terima kasih ya Tuhan. Kupersembahkan petikkan gitar nan merdu ini untuk ibu, Upi, dan pastinya untuk ayahku yang telah mengajariku bermain gitar, walaupun Aku tidak tahu sekarang ayah ada dimana.
      Tibalah saatnya pengumuman pemenang. Sang pembawa acara: “Juara ke-tiga direbut oleh…..Peserta no. 35, Randi….”Selamat kepada pemenang”. Dan diposisi kedua diraih peserta no. 17, Syakilla….(Aku terkejut mendengarnya). Tak apalah, tidak menjadi juara pertama Akupun tetap senang. Ibu, Upi, ayah….Kemenangan ini untuk kalian.
Ibu dan Upi ternyata datang ketempat perlombaan. Upi berlari menghampiriku. “Terima kasih kak, Upi senang sekali”. Katanya sambil menangis gembira. Ibupun menghampiri Aku dan memelukku. “Ibu bangga sama kamu Killa”. Kata ibu sambil mengusap air mata.
     Tak lama kemudian dari kejauhan datang sesosok pria yang mengampiri kami, Aku melihat wajah ibu sangat terkejut melihat pria itu. Tak lama baru ku sadari, bahwa pria tersebut adalah ayahku, ayah yang telah mengajariku bermain gitar dan yang telah meninggalkan Aku, ibu, dan Upi selama 5 tahun. Ternyata selama ini ayahku mendekam didalam penjara, akibat di fitnah oleh teman kerjanya. Karena ayah takut kita kecewa bila mengetahui ayah masuk penjara, maka ayahpun memutuskan untuk tidak memberitahu kita selama ayah dipenjara.
      Ayahpun langsung bersujud dan meminta maaf kepada kita sambil meneteskan air mata dan menyesali perbuatannya. Ibupun merangkul ayah, dan memintanya untuk berdiri. Kita sama-sama saling meminta maaf. Akhirnya keluargaku kembali utuh seperti dahulu. Terima kasih Tuhan, Kau telah menyatukan kami kembali.

Jumat, 04 Maret 2011

Harakiri (Seppuku)


    Harakiri atau yang seppuku adalah upacara pertanggungjawaban atas kesalahan di dilakukan dengan cara membunuh dirinya sendiri dengan menggunakan samurai. Ini adalah tradisi dari Jepang, tradisi ini cukup mengerikan dan aneh bila di dengar oleh orang awam. Berikut sedikit penjelasan mengenai harakiri atau seppuku.

   Seppuku adalah upacara untuk bunuh diri dan di luar Jepang lebih populer dengan istilah Harakiri, walaupun di Jepang sendiri istilah Harakiri dianggap sebagai istilah yang kasar. Ritual Seppuku biasanya memerlukan keterlibatan aktif paling tidak dua orang, satu yang mau bunuh diri dan satu lagi adalah pendampingnya (Kaishakunin) yang bertugas memenggal kepala orang yang melakukan Seppuku. Hanya saja, dalam pemenggalan itu leher yang dipenggal tidak boleh betul-betul putus, harus ada daging yang membuat kepala yang dipenggal tetap menempel pada tubuhnya.Ini sulit, oleh karenanya sang pendamping haruslah jagoan pedang juga.

    Sepuku biasanya dilakukan dengan upacara yang rumit. Orang yang hendak bunuh diri mandi dulu bersih-bersih, lantas pakai pakaian putih-putih, makan dulu, baru sesudahnya siap-siap untuk tusuk dan iris dimulai. Duduk diam dengan Tanto diletakkan di depannya. Menulis puisi terlebih dahulu. Selesai, baru itu Tanto diambil lantas ditusukan ke perut agak ke kiri lantas Tanto digeser ke kanan, yang terakhir ke atas sedikit,agar isi perutnya keluar. Selesai, baru sekarang giliran Kaishakunin beraksi menyabet lehernya. Tanto bekas pakai tadi lalu diletakkan di piring bekas makan tadi.

    Hanya saja pendamping untuk Seppuku hanya untuk orang yang Seppukunya untuk menjaga kehormatan. Misalnya, kalau seorang Samurai tertangkap oleh musuh, maka seorang pendamping akan ditugaskan untuk memenggalnya. Jika Samurainya itu Samurai tukang mencuri, tukang korupsi atau jadi penjahat kacangan lainnya .... ya tak ada pendamping, dibiarkan mati saja dengan kesakitan sampai kehabisan darah.

    Seppuku sebagai hukuman telah resmi dihapuskan pada tahun 1873, segera setelah restorasi Meiji, tetapi Seppuku secara sukarela belum sepeniuhnya mati. Ratusan orang diketahui melakukan Seppuku setelah dihapuskannya. Termasuk beberapa orang anggota militer yang melakukan bunuh diri pada tahun 1895 sebagai protes menolak dikembalikannya wilayah China, setelah meninggalnya kaisar Meiji. Dan lebih banyak lagi tentara dan rakyat yang lebih memilih untuk mati daripada menyerah di akhir PD II.




   Dan sebagai dampak budaya, kata ’seppuku’ biasa digunakan sebagai metafora seseorang melakukan ”self punishment” sebagai tanggung jawab bila melakukan kesalahan.
Ritual ini telah membudaya di Jepang, sehingga apabila seseorang melakukan kesalahan dan melakukan bunuh diri, maka hal itu sah-sah saja dan dianggap sabagai upaya menebus kesalahan. Dan menurut saya ini adalah sebuah kekerasan karena setiapkali ada orang(warga Jepang) yang melakukan salah, maka ia akan berorientasi untuk bunuh diri, seperti dipaksa oleh keadaan sekitar.


Sumber: http://www.forumbebas.com/thread-77453.html

Jumat, 25 Februari 2011

4 Tipe Manusia

"Sanguins, Kholeris, Melankolis, dan Phlegmatis"
 
   Manusia diciptakan di dunia ini pasti berbeda-beda, mulai dari wajah, kulit, ras, kepercayaan, bahkan tipe (sifat) -nya pun berbeda-beda. Ada seseorang yang cenderung tenang, dan ada pula yang cenderung agresif. Dari sifat-sifat inilah, terbagi 4 tipe seseorang yang mewakili tingkah lakunya. Keempat tipe ini terbagi atas tipe sanguin, tipe kolerik, tipe melankolik, dan tipe flegmatik. Berikut penjelasan dari keempat tipe manusia dan tingkah lakunya.
-Tipe Sanguin
Tipe Sanguin adalah tipe yang paling terbuka diantara semua tipe perangai. Bahkan tipe ini dapat disebut super terbuka. Orang Sanguin adalah orang yang suka berbicara mudah menyesuaikan diri ramah hangat dan penuh humor dan responsive. Tipe Sanguin tidak tahan melihat orang asing didepan mereka tanpa memberi tanggapan kepadanya. Orang Sanguin adalah orang yang suka bergaul dan spontan. Mereka jarang kwatir akan masa depan dan masa lalu, mereka menikmati lebih banyak kegembiraan dari hari-hari yang dilaluinya dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya. Orang Sanguin biasanya bukan pemikir berat , mereka menafsirkan kejadian –kejadian yang ada dengan cepat. Kadang-kadang mereka mendapat kesulitan karena jarang mengantisipasi dari pilihan itu atau tindakan mereka. Perasaan mereka mempunyai peranan yang sangat dominan didalam segala sesuatu, sehingga mereka cenderung membuat keputusan-keputusan yang bersifat emosional. Belajar dari pengalaman, keputusan-keputusan yang bersifat emosional hampir selalu merupakan keputusan-keputusan yang buruk.
Sanguin adalah orang yang gembira, yang senang hatinya, mudah untuk membuat orang tertawa, dan bisa memberi semangat pada orang lain. Tapi kelemahannya adalah dia cenderung impulsive, yaitu orang yang bertindak sesuai emosi atau keinginannya.
-Tipe Kolerik
Tipe kolerik adalah juga tipe terbuka tetapi biasanya tingkat keterbukaannya lebih rendah daripada tipe Sanguin yang super terbuka. Orang Kolerik adalah juga orang yang aktif, semangat pekerja keras, ambisius, motivator bagi orang lain. Karena sifatnya yang berkemauan keras mandiri dan berpendidikan keras, orang kolerik cenderung keras kepala. Kompromi merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka kecuali kompromi itu bermanfaat bagi tujuan yang mereka miliki. Mereka mempunyai tujuan untuk segala sesuatu dari kesehatan jasmani sampai tingkah laku anak. Mereka adalah tipe yang suka mengambil alih , yang suka memerintah orang-orang lain disekeliling mereka, tidak peduli apakah ornag itu menyukainya atau tidak. Orang Kolerik tidak pernah untuk mencoba untuk tidak menguasai suatu situasi dan mereka hidup penuh dengan pertentangan. Bagian dari sifat dasar mereka yang belum berkembang adalah emosi mereka. Mendapatkan persetujuan dari mereka hampir merupakan hal yang tidak mungkin. Mencapai tujuan mereka adalah ambisi bagi orang Kolerik, dan beberapa orang Kolerik mendapatkan reputasi mereka dengan memperalat orang lain.
Seseorang yang kolerik adalah seseorang yang dikatakan berorientasi pada pekerjaan dan tugas, dia adalah seseorang yang mempunyai disiplin kerja yang sangat tinggi. Kelebihannya adalah dia bisa melaksanakan tugas dengan setia dan akan bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya. Kelemahan orang yang berciri kolerik adalah kurangnya kemampuan untuk bisa merasakan perasaan orang lain (empati), belas kasihannya terhadap penderitaan orang lain juga agak minim, karena perasaannya kurang bermain.
-Tipe Melankolik
Tipe yang paling berbakat dari semua tipe adalah tipe Melankolik sekalipun mereka tipe paling akhir yang menghargai bakat mereka sendiri. Tipe Melankolik mempunyai sifat dasar yang tertutup. Mereka sering mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dan bersifat estetis yang mendalam sehingga mereka lebih menghargai seni dibandingkan dengan perangai yang lainnya. Tipe Melankolik cenderung suka murung dan mudah putus. Orang Melankolik dilahirkan sebagai orang pefeksionis, sering meremehkan diri mereka sendiri untuk tidak tidak melakukan dengan lebih baik walaupun pada kenyataannya produktivitas mereka lebih daripada kebanyakan perangai lainnya. Mereka adalah orang yang mau mengorbankan diri sendiri, serius, dan takut akan kegagalan. Mereka mempunyai sifat dasar yang teliti, hidup dengan tantangan atau visi untuk menginvestasikan hidup mereka, tetapi jarang dapat menghasilkan sendiri.
Tipe melankolik adalah orang yang terobsesi dengan karya yang paling bagus, yang paling sempurna dan dia memang adalah seseorang yang mengerti estetika keindahan hidup ini. Perasaannya sangat kuat, sangat sensitif maka kita bisa menyimpulkan bahwa cukup banyak seniman yang memang berdarah melankolik. Kelemahan orang melankolik, ia mudah sekali dikuasai oleh perasaan dan cukup sering perasaan yang mendasari hidupnya sehari-hari adalah perasaan murung.
-Tipe Flegmatik
Tipe Plegmatik merupakan orang yang tertutup yang sangat diam, tidak menuntut kalem dan lambat. Mereka tidak pernah menjadi gelisah membuat malu diri mereka sendiri dengan meminta maaf untuk segala sesuatu yang telah mereka katakana. Mereka jarang mengeluarkan ide-ide atau perasaan jika mereka tidak yakin mereka tidak akan melukai atau menyakiti orang lain. Orang plegmatik merupakan orang yang sangat baik dengan sifat yang bahagia dan menyenangkan. Banyak yang dari mereka sangat lucu karena mereka mempunyai daya humor. Mereka dilahirkan dengan bakat diplomat dan pembawa damai, mereka dicintai oleh anak-anak. Orang-orang Plegmatik merupakan teman yang menyenangkan dan tidak menakutkan, dua dari kelemahan mereka yang utama adalah rasa takut dan egois, walaupun mereka menunjukkan sikap ini dengan sangat diplomatis sehingga bahkan beberapa teman baik mereka tidak mengenal mereka.
Tipe plegmatik adalah orang yang cenderung tenang, dari luar cenderung tidak beremosi, tidak menampakkan perasaan sedih atau senang. Naik turun emosinya itu tidak nampak dengan jelas. Orang ini memang cenderung bisa menguasai dirinya dengan cukup baik, ia intorspektif sekali, memikirkan ke dalam, bisa melihat, menatap dan memikirkan masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya. Kelemahan orang plegmatik adalah ia cenderung mau ambil mudahnya, tidak mau susah, sehingga suka mengambil jalan pintas yang paling mudah dan gampang.
Sumber: http://jokotingkir.wordpress.com/2008/12/25/4-tipe-manusia-sanguin-kolerik-melankolis-plegmatik/
 
Masuk dalam kategori manakah tipe perilaku anda sehari-hari?? Mungkin hanya anda yang tahu. Semoga dari penjelasan keempat tipe manusia ini, dapat membuat anda mengerti bahwa diri anda termasuk dalam tipe manusia yang seperti apa.

LOVE, DATING AND SEX

   
   Semua orang muda tentu antusias jika topik love, dating and sex, diangkat dalam acara ibadah mereka. Karena itu Gereja dan para pemimpin Kristen harus mempunyai jawaban yang dapat memuaskan kaum muda, agar mereka tidak mencari jawaban tentang love, dating and sex ini dari sumber yang salah. Di sisi lain menurut seorang Sexolog Kristiani urutan yang benar bukan love, sex and dating tetapi LOVE, DATING AND SEX.

I. LOVE (Cinta)

A. Sumber Cinta

“God is Love”, Allah adalah kasih atau cinta. I Yoh 4: 8 mengatakan,”Barang siapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah Kasih,” jadi cinta atau kasih itu sendiri berasal dari Allah. Allah mengasihi kita dan ingin supaya kita mengasihi sesama karena hanya kasih yang dapat merekatkan kita dengan sesama. Tetapi kasih yang bagaimana? Apakah kasih Eros, Philia, Storge atau Agape? Untuk mengetahuinya, mari kita mendalami masing-masing kasih ini.

B. Jenis-jenis Cinta (Kasih)

1. Kasih Eros

Di dalam kasih eros ada unsur perasaan, emosi dan kehangatan. Kasih eros merupakan suatu hal yang positip karena eros adalah pemberian Allah. Adalah wajar kalau setiap orang memiliki kasih eros, tetapi setiap kita harus berhati-hati dengan sifat eros yang tidak stabil. Karena sifatnya yang tidak stabil maka eros tidak bisa dijadikan dasar bagi suatu hubungan yang baik di dalam mencintai seseorang, karena hubungan itu tidak akan bertahan lama. Orang yang didominasi oleh kasih eros akan cenderung dikuasai oleh nafsu erotisnya yang selalu ingin dipuaskan. Karena itu dengan pertolongan Roh Kudus setiap kita diharapkan mampu mengontrol kasih eros yang ada di dalam diri kita masing-masing.

2. Kasih Philia

Philia adalah kasih persaudaraan yang di dalamnya juga ada unsur perasaan, emosi, kehangatan dan kesetiakawanan (Roma 12:10; Ibrani 13:1). Kasih yang mendasari hubungan antara teman ini pun tidak begitu stabil. Hal ini terlihat dari banyaknya permusuhan atau perselisihan yang terjadi antar teman.

3. Kasih Storge

Kasih storge adalah kasih karena ikatan darah, misalnya antara ibu dan anak, dua orang bersaudara, atau ikatan darah lainnya. Sifat kasih storge ini mirip dengan kasih philia.



4. Kasih Agape

Kasih agape adalah kasih yang tertinggi, karena di dalamnya ada kasih ilahi. Kasih agape hanya dimiliki orang-orang yang sudah menerima kasih sejati yang hanya ada di dalam Yesus Kristus. Hanya orang yang sudah menerima kasih AgapeNya yang dapat menginterpretasikan kasih sejati ini kepada sesamanya. (Mrk 12:30-31). Orang yang memiliki kasih agape dapat mengasihi musuh, seperti yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus (Mat 5:43-44). Agape bersifat stabil, karena unsur utamanya bukan perasaan atau emosi, tetapi kepada kehendak atau keputusan untuk tetap mengasihi. Kalau kita mengasihi seseorang dengan dasar kasih agape, maka kita akan berusaha berbuat sesuatu yang terbaik untuk membahagiakan orang yang kita kasihi itu, tanpa ada unsur pamrih. Keempat kasih di atas dapat kita gunakan sebagai perekat di dalam membina hubungan dengan sesama manusia.

II. Dating/Pacaran

Banyak orang pada waktu berpacaran menjadi eksklusif, nempel kayak perangko, rasa cemburunya meningkat, mulai meninggalkan pelayanan, dan sebagainya, bentuk pacaran seperti ini tidak sehat. Lalu apa yang harus dikerjakan pada masa pacaran?

1. Target Pacaran Yang Sesungguhnya

Untuk mencapai perintah yang agung di dalam Kej 1:28, orang-orang Kristen harus bergaul dan berpacaran secara berbeda dibandingkan dengan orang-orang non-Kristen. Pacaran bagi orang Kristen ditandai dengan:

1. Proses peralihan dari “subjective love” ke “objective love”

“Subjective love” sebenarnya tidak berbeda daripada “manipulative love”, yaitu kasih dan pemberian yang diberikan untuk memanipulir orang yang menerima. Pacaran adalah saat yang tepat untuk mematikan “sinful nature” atau tabiat dosa dan mengubah kecenderungan “subjective love” menjadi “objective love”, yaitu memberi sesuai dengan apa yang baik, yang betul-betul dibutuhkan oleh si penerima.

2. Proses peralihan dari “envious love” ke “jealous love”

“Envious” sering diterjemahkan sama dengan “jealous”, yaitu cemburu. “Envious” adalah kecemburuan yang negative yang ingin mengambil dan merebut apa yang tidak menjadi haknya, sedangkan “jealous” adalah kecemburuan yang positive yang menuntut apa yang memang menjadi hak dan miliknya. Tidak heran, kalau Alkitab sering menyaksikan Allah sebagai Allah yang “jealous”, yang cemburu, misalnya dalam Keluaran 20:5. Begitu pula dengan pergaulan atau pacaran kaum muda Kristen harus ditandai dengan “jealous love”. Mereka tidak boleh menuntut “sesuatu” yang bukan atau belum menjadi haknya, seperti : hubungan sex, wewenang mengtur kehidupannya, dsb. Tetapi mereka harus menuntut apa yang memang menjadi haknya, sepeti kesempatan untuk berdialog, mendorong dan memajukan prestasi serta pelayanan, dsb.

3. Proses peralihan dari “romantic love” ke “real love”

“Romantic love” adalah kasih yang tidak realistis, kasih dalam alam mimpi yang didasarkan pada pengertian yang keliru bahwa kehidupan ini manis semata-mata. Kaum muda yang berpacaran biasanya terjerat pada “romantic love”. Mereka semata-mata menikmati hidup sepuas-puasnya tanpa coba mempertanyakan realitanya, misalnya:

a. Apakah kata-kata dan janji-janjinya dapat dipercaya?

b. Apakah dia memang orang yang begitu sabar, “care”, penuh tanggung jawab seperti yang ditampilkannya?

c. Apakah realita hidup akan seperti ini terus, penuh tawa ria, cumbu rayu, rekreasi, jalan-jalan atau sekedar mencari hiburan? Pacaran adalah persiapan pernikahan, oleh karena itu pacaran Kristen tidak mengenal istilah “dimabuk cinta”. Pacaran Kristen boleh dinikmati tetapi harus “sadar” dan berpegang pada hal-hal realistis.

4. Proses peralihan dari “activity center” ke “dialog center”

Pacaran dari orang-orang non Kristen hampir selalu “activity center”. Isi dan pusat dari pacaran tidak lain dari pada aktivitas, misalnya nonton, jalan-jalan, duduk berdampingan, cari tempat rekreasi, dsb., sehingga pacaran 10 tahun pun tetap merupakan 2 pribadi yang saling tidak mengenal. Sedangkan pacaran orang Kristen berbeda. Sekali lagi, orang-orang Kristen juga boleh berekreasi dsb., tetapi fokusnya bukan pada rekreasi itu sendiri, tapi pada dialog, yaitu interaksi antara dua pribadi secara utuh, sehingga hasilnya suatu perkenalan yang benar dan mendalam.

5. Proses peralihan dari “sexual oriented” ke “personal oriented”

Pacaran orang Kristen bukanlah saat untuk melatih dan melampiaskan kebutuhan sex, tetapi pada pengenalan pribadi yang mendalam. Jadi, masa pacaran tidak lain daripada masa persiapan pernikahan, oleh karena itu pengenalan pribadi yang mendalam adalah suatu keharusan.

Cara Pacaran Menurut Alkitab

Tuhan menginginkan yang terbaik untuk kita dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk diantaranya hubungan kita dengan kekasih/pacar. Kita berkencan untuk mendapatkan kesenangan, persahabatan, pengembangan kepribadian dan memilih kawan, bukan untuk popularitas atau untuk merasa aman. Jangan biarkan lingkungan pergaulan memaksa kamu memasuki situasi kencan yang kurang pantas. Ketahuilah bahwa lebih dari 50% remaja putri dan lebih dari 40% remaja putra tidak pernah berkencan pada masa-masa SMA. Alkitab memberikan kita beberapa pegangan yang jelas untuk membimbing kita dalam membuat keputusan mengenai soal kencan/pacaran.

1.Jagalah hatimu.
Alkitab mengatakan kepada kita untuk berhati-hati dalam memberikan/menyampaikan kasih sayang kita , karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita.

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." ( Amsal 4:23 )

2.Kamu akan menjadi seperti teman-temanmu bergaul.
Kita juga cenderung menjadi seperti teman-teman sepergaulan kita. Prinsip ini berhubungan erat dengan yang hal yang pertama dan sama pentingnya dalam pergaulan seperti dalam hubungan kencan/pacaran.

"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." ( 1 Korintus 15:33)
3. Orang Kristen hanya boleh berkencan/berpacaran dengan sesama Kristen.
Biarpun berteman dengan teman non-kristen tidak dilarang, mereka yang khususnya dekat di hati haruslah orang percaya yang sudah dewasa yang merupakan pengikut Kristus yang taat dalam hidupnya.
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? " ( 2 Korintus 6:14 )

Rambu-rambu yang perlu diperhatikan pada oleh yang berpacaran, yaitu;
a. Hindari pertemuan yang terlalu sering
b. Jangan merencanakan pertemuan secara bersendirian tanpa pengawas
c. pertemuan bersama harus melibatkan saudara dalam kegiatan-kegiatan bersama agar pikiran tidak hanya berpusat pada sex.
d. Berusahalah untuk mengenal pribadi, watak dan kesukaan pacarmu. Pakailah waktu untuk saling mengenal satu sama lain.
e. Sering berdoa bersama dan membicarakan prinsip-prinsip Firman Tuhan dan aplikasinya bagi kehidupan orang remaja.
f. Berbicara secara terbuka tentang godaan-godaan seks dan membuat persetujuan bersama untuk saling menolong dalam membatasi pelukan, ciuman. Agar saat satu lemah, yang satu mengingatkan.mengingat bahwa kegembiraan dan kesenangan yang paling dalam ialah kesatuan roh dan jiwa, bukan hanya kesatuan tubuh.
g. Ingat bahwa bukti cinta ialah menghargai tubuh masing-masing.
h. Perempuan dan laki-laki menghindari diri dari melihat film-film porno; juga menghindari dari membaca buku-buku seks picisan.
i. Dengan mengingat bahwa laki-laki mudah terangsang lewat mata, maka wanita harus sungguh-sungguh memperhatikan cara ia berpakaian, agar tidak merangsang pacarnya atau laki-laki lain.

2. Mencari Pasangan Hidup (PH)

Untuk mendapatkan pasangan dari Tuhan, kita harus bergaul, jangan “kuper” dan jangan pernah berpikir bahwa Tuhan akan mengantarkan jodoh kita. Tetapi jangan bergaul secara sembarangan, bergaullah dalam lingkungan yang sehat, misalnya terlibat dalam pelayanan di gereja, supaya jangan sampai ketemu jodoh di night club atau discotiq. Lingkungan sangat mendukung untuk mempertemukan kita dengan jodoh yang seiman dan sepadan, tetapi bukan pula berarti gereja sebagai ajang cari jodoh.

3. Syarat-syarat Mutlak Dalam Memilih Pasangan Hidup.

1. Teman seiman, sudah lahir baru, yaitu seorang yang takut akan Tuhan.

2. Hubungan didasari oleh kasih agape, bukan kasih eros.

3. Sudah dewasa.

a. Kedewasaan JasmaniĆ 

• UU Perkawinan RI tahun 1974 Bab I Pasal I, hukum pernikahan memperbolehkan seseorang menikah dengan sah pada usia 21 tahun.
• Mental. Apakah telah siap secara finansil/keuangan dan bertanggung jawab?

• Apakah sudah siap menghadapi berbagai permasalahan, menghadapai gesekan-gesekan yang terjadi akibat perbedaan temperamen, latar belakang kebudayaan dan kebiasaan hidup?

b. Kedewasaan rohani

• Memiliki sikap takut akan Tuhan

• Sudah mengalami pemulihan hati dan gambar diri.

• Memiliki sikap yang mau diubahkan.

• Pria yang bertanggung jawab dan dapat menjadi pemimpin dalam keluarga, dan wanita yang memiliki sikap penundukan diri dengan hati yang lemah lembut.

4. Bersabarlah untuk menunggu waktu Tuhan, sehingga waktu yang ada dapat digunakan untuk lebih mengenal calon pendamping hidup kita.

5. Harus yakin bahwa pasangan yang akan dinikahi adalah pendamping yang baik untuk menjalani hidup di masa-masa yang akan datang.

6. Mintalah konfirmasi dari Tuhan dengan berdoa, pendapat dan pertimbangan dari orang tua (Efesus 6:1-3), dan pembina rohani (Efesus 4:11-12).

D. Hal-hal Yang Perlu Diingat.

1. Jangan menikah karena harta. Harta dapat dicari, tetapi cinta tak dapat dibeli.

2. Jangan menikah karena perasaan, asmara atau rasa simpatik.

3. Jangan menikah karena rupa saja. Kecantikan dan ketampanan di luar memang indah, tetapi dapat luntur termakan oleh waktu dan usia, sebab itu carilah kecamtikan yang dari dalam (inner beauty) yang tidak akan luntur dimakan waktu.

4. Jangan menikah untuk mencari kepuasan sex.

5. Jangan menikah untuk membalas budi. Membala budi boleh, tetapi pernikahan tidak boleh terjadi atas dasar balas budi karena dasar pernikahan adalah kasih yang tulus.

6. Jangan menikah karena paksaan keluarga. Memang sebagai anak kita harus berbakti kepada orang tua, tetapi pernikahan bukanlah masalah berbakti, melainkan masalah menemukan pasangan hidup yang sepadan untuk seumur hidup kita.

7. Jangan menikah karena desakan usia yang semakin tua. Jangan pernah mengambil keputusan besar yang nantinya akan mendatangkan sengsara seumur hidup, karena itu bersabarlah dan yakinlah bahwa Tuhan pasti mempertemukan Anda dengan seseorang yang sepadan, asalkan Anda tetap berjalan di jalanNya.

III. Sex

Allah menciptakan manusia sebagai makhluk sexual dengan organ reproduksi. Pria dan wanita mempunyai bentuk tubuh dan perilaku yang berbeda untuk saling melengkapi satu dengan lainnya. Perbedaan ini menimbulkan daya tarik, keinginan sexual terhadap lawan jenisnya. Adalah hal wajar jika manusia memiliki keinginan untuk melakukan hubungan sex, tetapi hubungan sex hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami-istri.

A. Tujuan Allah menciptakan Sex

1. Menggambarkan betapa mesra, indah dan manisnya hubungan Kristus dengan mempelainya. (Efesus 5:31-32)
2. Menghasilkan keturunan yang ilahi (Kej 1:28; Mal 2:15)

3. Persekutuan dan kesatuan suami-istri (Kej 2:24)

4. Pernyataan cinta kasih antara suami dan istri (Kid 2:24)

5. Sebagai rekreasi, yaitu hubungan biologis yang harus dinikmati oleh pasangan suami-istri.


B. Sex Before Marriage/ Seks sebelum Menikah.

Banyak orang yang bependapat bahwa zaman sudah berubah dan mereka berpikir bahwa having sex before marriage atau melakukan hubungan suami istri sebelum menikah adalah biasa-biasa saja. Benarkah pendapat ini? TIDAK. Orang yang melakukan sex sebelum memasuki pernikahan cenderung mengalami pernikahan tidak bahagia, yang seringkali diakhiri dengan pertengkaran atau perceraian. Menurut survey, gadis-gadis akan merasa lebih bahagia ketika memasuki kehidupan rumah tangga jika mereka bisa menjaga kekudusannya. Pria yang melakukan hubungan sex sebelum menikah akan mengalami apa yang disebut “sexual salivation”, yaitu keinginan untuk melakukan hubungan sex dengan wanita lain secara bergantian. Firman Tuhan jelas melarang orang muda untuk melakukan hubungan sex di luar nikah. Tuhan sangat serius dengan hal ini, karena Tuhan sudah mengaturnya di dalam Ulangan 22:13-30. Gadis yang menikah jika diketahui tidak perawan lagi akan dilempari dengan batu sampai mati, karena dianggap dengan suka rela memberikan keperawanannya sebelum menikah. Bukankah jauh lebih baik bagi orang muda berkomitmen untuk menjaga virginity (keperawanan atau keperjakaan) dan mengatakan tidak pada sex(say no to sex), dari pada menyesal seumur hidup. Jika Anda sudah pernah melakukannya, mengakulah di hadapan Tuhan, bertobat dan minta Tuhan memberi pengampunan dan memulihkan Anda.

C. Jenis-jenis Dosa Sex

1. Percabulan (Galatia 5:19). Percabulan adalah perlakuan sex yang tidak wajar, misalnya homosex, lesbian, bisex, dll.

2. Perzinahan (Roma 13:9)

a. Free sex (Amsal 6:32-33), yaitu hubungan sex di luar hubungan suami-istri.

b. Having sex before marriage (Ibrani 13:4), yaitu melakukan hubungna Sex sebelum menikah
3. Penyimpangan sex, misalnya: masturbasi, onani dan khayalan sex (Matius 5:28)

D. Penyebab-penyebab Dosa Sex

1. Pornografi yang menular melalui film porno, majalah, iklan porno dll.

2. Pola hidup bebas.

3. Tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang prinsip-prinsip kekudusan hidup.

4. Dorongan atau rangsangan biologis dari diri sendiri yang tidak terkontrol.

5. Kurangnya penjelasan tentang pendidikan sex dari orang tua, sekolah atau gereja.


Kesimpulan :
Kiranya para remaja mendasari cinta kasih kepada sesamanya atau pacarnya berdasarkan cinta agape yang tidak menuntut balas, tetapi mencintai tanpa pamrih. Dan bahkan memungkinkan seseorang untuk tetap mampu mencintai orang yang menyakiti dan bahkan menghianati cinta kita. Karena cinta agape tidak hanya mengajari kita untuk mencintai orang yang mencintai diri kita, tetapi mengajari kita juga untuk mencintai musuh kita sekalipun.
Kiranya masa remaja yang telah dianugerahkan oleh Tuhan, digunakan untuk hormat dan kemuliaan bagi nama-Nya, serta menghargai cinta dan sex yang Allah berikan. Karena Allah merupakan sumber cinta itu sendiri dan sex di ciptakan oleh Allah untuk tujuan yang mulia yaitu menggambarkan hubungan yang mesra antara Kristus dan mempelai serta sex dirancang oleh Allah untuk menghasilkan keturunan-keturunan yang ilahi. Dengan demikian kekudusan dan kesucian dari cinta dan sex perlu dijaga dan di hargai sebagai anugerah Allah.
Sumber: http://www.facebook.com/topic.php?uid=169400512207&topic=20594&post=174991

Rabu, 23 Februari 2011

Sejarah Universitas GUNADARMA

Sejarah:

  • Pada tanggal 7 Agustus 1981, sekelompok ahli ilmu komputer di Indonesia mendirikan pusat pendidikan komputer yang berbentuk akademi dengan nama Akademi Sains dan Komputer.
  • Pada tanggal 10 Agustus 1981, kuliah pertama Akademi Sains dan Komputer diikuti oleh 94 orang mahasiswa.
  • Pada tanggal 10 Juli 1984, secara resmi wadah akademi ditingkatkan menjadi sekolah tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG) yang memiliki 2 arti, yaitu nama arsitek ternama yang membangun Candi Borobudur dan mencerminkan bakti kepada masyarakat dalam wujud guna dan darma.
  • Pada tanggal 9 Maret 1985, diadakan acara peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus baru Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma pada areal seluas satu hektar di kawasan Srengseng, Pondok Cina, Depok.
  • Pada tanggal 5 Oktober 1985, status terdaftar diperoleh STMIK Gunadarma melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0424/0/1985 di mana STMIK Gunadarma mengasuh dua jenjang pendidikan, yaitu program pendidikan strata satu (S1) dan diploma (D3). Adapun jurusan yang dimiliki adalah Jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Komputer.
  • Pada tanggal 5 Januari 1987, kampus baru STMIK Gunadarma yang terletak di Srengseng, Pondok Cina, Depok diresmikan penggunaannya.
  • Pada tanggal 24 Januari 1987, dilaksanakan wisuda perdana STMIK Gunadarma yang diikuti oleh 10 orang sarjana komputer bertempat di Balai Sidang Senayan, Jakarta.
  • Pada tanggal 16-23 Juni 1987, STMIK Gunadarma menjadi perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia yang mengikuti ujian negara dengan satuan kredit semester. Lulusnya seorang mahasiswa Gunadarma dalam ujian negara berarti ia akan memperoleh Ijazah Sarjana Komputer Negara yang nilainya sama dengan ijazah sarjana di perguruan tinggi negeri.
  • Pada tanggal 26 September 1987, STMIK Gunadarma menerima bantuan resmi dari presiden berupa seperangkat komputer mini MICROVAX II.
  • Pada tanggal 4 Januari 1988, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 006/0/1988, STMIK Gunadarma memperoleh status diakui, status tertinggi untuk sekolah tinggi komputer pada saat itu.
  • Pada tanggal 20-30 Maret 1989, STMIK Gunadarma mengadakan Open House '89 dan seminar dengan tema "Pengembangan Aplikasi Komputer" yang dibuka oleh Direktur Perguruan Tinggi Swasta, Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Yuhara Sukra.
  • Pada tanggal 12 Agustus 1989, status disamakan diberikan kepada Jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Komputer STMIK Gunadarma melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0490/0/1989.
  • Pada tanggal 7 September 1989, status terdaftar diberikan kepada Jurusan Teknik Informatika STMIK Gunadarma melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0581/0/1989.
  • Pada tanggal 19 Maret 1991, status diakui diberikan kepada Jurusan Teknik Informatika STMIK Gunadarma jenjang S1 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0354/0/1991.
  • Pada tanggal 19 Maret 1992, status disamakan diberikan kepada Jurusan Teknik Informatika STMIK Gunadarma jenjang S1 melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendididkan dan Kebudayaan No. 58/DIKTI/Kep/92.
  • Pada tanggal 10 Mei 1993, STMIK Gunadarma terakreditasi berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 263/DIKTI/Kep/1993 untuk menyelenggarakan program pendidikan pascasarjana di bidang sistem informasi.
  • Pada tanggal 3 April 1996, STMIK dan STIE Gunadarma dikukuhkan menjadi Universitas Gunadarma berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 92/Kep/Dikti/1996 dengan menaungi enam fakultas.
  Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Gunadarma

"Kampus H, Kelapa Dua"