Nama : Diorentino Makaminan
NPM : 32210092
Kelas :
2DD02
Matkul :
Komunikasi Bisnis (Softskill)
Hubungan
Bilateral Indonesia dengan Negara lain.
Indonesia-Malaysia Jalin
Kerjasama Bilateral di Tujuh Sektor
Guna menghadapi dinamika perdagangan bebas dunia, Pemerintah Indonesia dan
Malaysia berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral kedua negara. Kedua
negara bersepakat untuk memfokuskan kerja sama dalam tujuh sektor.
"Kerja
sama kedua negara akan difokuskan pada sektor perdagangan, investasi, tenaga
kerja, perhubungan, kehutanan, perikanan, pendidikan, dan pariwisata. Tujuh
pokok poin (vocal points) ini untuk peningkatan perekonomian kedua
negara," ungkap Menteri Perdagangan Internasional dan Peridustrian
Malaysia, Datuk Sri Mustapa Mohamed, seusai bertemu Menteri Koordinator
Perekonomian, Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (2/8).
Menurutnya, tujuh sektor yang dipilih tersebut berdasarkan kesepakatan
pertemuan kedua negara di level menteri. "Pertemuan setingkat menteri ini
menindaklanjuti pertemuan Presiden SBY dan Perdana Menteri Najib Razak pada Mei
lalu. Kami ingin nantinya hubungan ekonomi kedua negara tidak saja Malaysia ke
Indonesia, tapi juga investor Indonesia juga akan datang ke Malaysia,"
ungkapnya.
Dia
mencontohkan, salah satu investor asal Indonesia yang akan berekspansi ke
Malaysia adalah Blue Bird Group. "Mereka sangat berminat untuk
berinvestasi ke Malaysia di bisnis pertaksian dan sudah melakukan joint venture
company dengan satu perusahaan Malaysia," lanjutnya.
Menurut Mustapa, pihaknya melihat keberhasilan Blue Bird dalam mengelola
bisnis layanan transportasi di Indonesia bisa dijadikan standar (benchmark)
bisnis serupa di Malaysia. "Kualitas pelayanan Blue Bird yang ingin juga
kami pelajari untuk meningkatkan kualitas pelayanan taksi di Malaysia,"
ujar Mustapa.
Selain itu
pihaknya juga berharap investasi Indonesia di Malaysia akan semakin meningkat
terutama di sektor pariwisata dan manufaktur. Di sisi lain, di kalangan negara
ASEAN, Malaysia adalah investor kedua terbesar di Indonesia setelah Singapura.
Sektor perbankan, telekominikasi dan perkebunan menjadi ladang investasi
favorit investor Malaysia.
Sementara itu menurut Pelaksana Tugas Deputi Menko Perekonomian Bidang
Koordinasi Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional, Rizal Affandi
Lukman, untuk mewujudkan kesepakatan itu, para menteri kedua negara akan
menggelar pertemuan rutin.
"Didalamnya
ada beberapa nota kesepahaman. Di bidang pendidikan misalnya, ada pemberian
visa pelajar," kata Rizal.
Sementara
itu terkait berbagai masalah dalam perdagangan di daerah perbatasan, kedua
negara menargetkan akan segera menyelesaikan kesepakatan perdagangan lintas
batas (border trade agreement/BTA) dalam pertemuan Oktober mendatang di
Pontianak, Kalimantan Barat.
"Nanti
akan digelar pertemuan kedua komite bersama untuk perdagangan dan investasi
(joint committee on trade and investment). Komite ini sudah terbentuk sejak
2008 lalu," ujar Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu seusai bertemu
Mustapa.
Kedua negara menargetkan bisa menghasilkan kesepakatan batas terendah
(treshold) nilai transaksi dan jenis komoditi yang boleh diperdagangkan secara
bebas di perbatasan. "Kami ingin ada perdagangan yang lancar antara kedua
negara terutama di perbatasan darat seperti negara bagian Serawak dan Sabah
dengan kota-kota perbatasan di Indonesia," ujar Mustapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar