Selasa, 08 Februari 2011

Dampak dari Busway Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit)

"BUSWAY KORIDOR IX
    Busway yang tadinya diharapkan menjadi solusi masalah kemacetan di ibukota, kini malah menimbulkan masalah baru. Yaitu busway koridor IX (Pinang Ranti-Pluit), Seperti yang di kutip dari: Metrotvnews.com
Setidaknya ada sebanyak 126 bus reguler yang melayani 15 trayek menjadi korban busway. Bus ini harus dipindah akibat rutenya 50% lebih bersinggungan dengankoridor IX jurusan Pluit-Pinang Ranti dan koridor X TanjungPriok-Cililitan. "Penyingkiran bus reguler itu dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub)DKI menyusul adanya program sterilisasi jalur bus Trans-Jakarta dalamupaya peningkatan layanan moda angkutan massal pada kedua koridor," kataKetua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Soedirman di Jakarta,Selasa (11/1).

    Akibat dari Busway koridor IX ini membuat banyak supir-supir trayek bus kota, khususnya trayek bus yang bersinggunan langsung dengan jalur busway koridor IX ini menjadi kehilangan pekerjaan, dan itu artinya pengangguran di Ibukota menjadi bertambah. Selain itu, Busway koridor IX hanya beroperasi sampai pukul 22.00, dibandingkan dengan trayek bus kota yang beroperasi hingga tengah malam. Hal ini di keluhkan oleh para penumpang, khususnya karyawan yang pulangnya hingga tengah malam. Mereka sangat bingung harus menggunakan apa bila trayek bus kota yang bersinggungan dengan jalur busway koridor IX dihapuskan, karena banyak dari penumpang yang pulang ke rumah dan menggunakan trayek bus kota tersebut pulang diatas pukul 22.00.
Dengan begitu, masihkah Busway dapat menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah kemacetan tanpa masalah baru??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar